Sabtu, 27 Oktober 2012


Rachel Carson, Kesunyian Musim Semi Akibat Pestisida

Ditulis oleh Tatang Sopian pada 12-05-2005

“Silent Spring”, itulah judul buku yang dipublikasikan oleh Rachel Carson pada tahun 1962. Buku tersebut telah membangkitkan kesadaran publik akan bahaya pestisida terhadap ekosistem, dan lebih jauh lagi telah mengangkat tindakan legislasi terhadap isu tersebut. Buku ini akhirnya menjadi salah satu bahan referensi utama berbagai artikel atau buku yang bercerita tentang sejarah pengendalian hama terpadu (Integrated Pest Management) di bidang pertanian ataupun sejarah panjang pestisida dan kimia pertanian itu sendiri.
Judul buku yang berarti kesunyian musim semi ini, mengisahkan bagaimana alam di musim semi yang semula cerah ceria penuh dengan suara burung berkicau dan organisme hidup tiba-tiba terusik oleh kehadiran pestisida yang digunakan secara ekstensif terutama di bidang pertanian, dan mengakibatkan terbunuhnya berbagai jenis organisme hidup, dan megancam kehidupan manusia. Buku ini dikemas dalam bentuk tulisan ilmiah bercampur bahasa keseharian, mengemukakan fakta-fakta bagaimana pestisida mengalami akumulasi di dalam rantai makanan hingga akhirnya terakumulasi pada manusia sebagai konsumen puncak pada rantai makanan (food chain).
Siapakah Rachel Carson? Orang yang bernama lengkap Rachel Louise Carson ini, dilahirkan pada tanggal 27 Mei 1907, di Springdale Pennsylvania ? Amerika Serikat. Sejak kecil Rachel Carson telah ditanamkan rasa cinta lingkungan oleh ibunya, sehingga beliau akhirnya memilih biologi kelautan sebagai bidang pendidikannya di Pennsylvania College for Women (kini menjadi Chatam College). Beliau kemudian meraih gelar MA pada tahun 1932 dari John Hopkins University di bidang zoology.
Awal karir bekerjanya dihabiskan sebagai peneliti dan editor di Biro Perikanan Amerika Serikat. Berbagai tulisan dan artikel tentang konservasi sumber daya alam telah dihasilkannya sejak tahun 1936, beberapa di antaranya berisikan tentang pendidikan kecintaan kepada lingkungan dalam bahasa-bahasa puitis dan ilmiah populer.
Tidak banyak prestasi luar biasa yang dihasilkannya selama menjadi seorang peneliti biologi kelautan dan penulis, selain beliau pernah menjadi Pimpinan Editor U.S. Fish and Wildlife Service dan mendapat penghargaan atas studi kelautan yang dibukukan pada “The Sea Around Us” (1952) dan “The Edge of the Sea” (1955). Kepeduliannya terhadap lingkungan membuat beliau merasa terusik atas pertumbuhan penggunaan pestisida sintetis pasca perang dunia kedua. Pada akhirnya beliau mempublikasikan hasil penelitiannya tentang bahaya pestisida terhadap ekosistem melalui “Silent Spring” (1962).
Kehadiran buku ini menimbulkan kontroversi di Amerika Serikat. Berbagai media massa memberitakan tentang buku tersebut, sementara di sisi lain berbagai tekanan diterimanya terutama dari kalangan industri kimia agar beliau bersedia menarik kembali buku tersebut. Sampai akhirnya Kongres Amerika Serikat mengundang Rachel dalam acara dengar pendapat dan mendengarkan kesaksian langsung dari beliau mengenai isu bahaya pestisida tersebut bagi ekosistem, tepat sebelum rapat kongres pada tahun 1963. Dari hasil kesaksian inilah akhirnya dibentuk undang-undang nasional perlindungan lingkungan di Amerika Serikat (NEPA-National Environmental Protection Act) pada tahun 1969.
Rachel Carson meninggal akibat penyakit kanker payudara yang dideritanya pada tahun 1964 atau setahun setelah beliau memberikan kesaksian di depan Kongres Amerika Serikat. Beliau memang tidak sempat melihat tindak lanjut kesaksiannya di depan Kongres Amerika Serikat, namun kita bisa melihat bagaimana beliau memperingatkan dunia akan bahaya pestisida melalui kisah sejarah berkembangnya Integrated Pest Management di berbagai textbook di berbagai belahan dunia. Bahkan pada tahun 2002 yang lalu, dalam 40th Anniversary of Rachel Carson’s Silent Spring, buku tersebut dicetak ulang dalam kemasan baru dengan ditambahkan oleh kata sambutan dari Presiden Amerika Serikat.

0 komentar:

Posting Komentar