This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 28 Oktober 2012

10 Pulau Terasing Di Dunia




1. Tristan da Cunha
Tristan da Cunha merupakan grup vulkanik pulau terpencil di Samudra Atlantik selatan, dan juga nama dari pulau utama kelompok itu. Ini adalah kepulauan dihuni paling terpencil di dunia, berbaring 2.816 kilometer dari daratan terdekat, Afrika Selatan, dan 3.360 kilometer dari Amerika Selatan. Ini adalah bagian dari wilayah luar negeri Inggris dari Saint Helena, Ascension dan Tristan da Cunha yang juga termasuk St Helena 2.430 kilometer di utara, dan khatulistiwa Ascension Island bahkan lebih jauh lagi dihapus, pengelompokan Inggris pulau Atlantik Selatan menjadi satu yang jauh dari pusat diberikan agregat . Tristan da Cunha dikatakan lokasi "dihuni paling terpencil di Bumi. Ini memiliki populasi sebesar 275.
wilayah ini terdiri dari pulau utama Tristan da Cunha itu sendiri, yang mengukur sekitar 7 mil melintasi dan memiliki luas wilayah 98 kilometer persegi, bersama dengan Kepulauan Nightingale berpenghuni dan suaka margasatwa yang dapat diakses dan Pulau Pulau Gough.
terselubung.blogspot.com

2. Kiribati

Kiribatiis sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik tengah tropis. Ini terdiri dari 32 atol dan satu pulau karang dibangkitkan, tersebar lebih dari 3.500.000 kilometer persegi, mengangkangi khatulistiwa, dan berbatasan dengan International Date Line ke timur. Nama Kiribati adalah pengucapan lokal "Gilbert", berasal dari rantai pulau utama, Kepulauan Gilbert. Kiribati merdeka dari Britania Raya pada tahun 1979. Ini adalah anggota Commonwealth of Nations, IMF dan Bank Dunia, dan menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa di 1999.Kiribati, sebuah pulau yang terletak di perbatasan tanah timur planet ini, jauh dari peradaban adalah 2.665 km. Celakalah tersedia untuk orang-orang, Kiribati dan cadangan terbesar laut dilindungi dengan pantainya yang indah. Di pulau terpencil ada air minum, makanan dan akomodasi untuk wisatawan. Kiribatija paling mudah dijangkau oleh udara dari Honolulu.
terselubung.blogspot.com

3.Piticairn

Kepulauan Piticairn empat pulau vulkanik dalam bentangan luas Pasifik, yang disebut surga "untuk terdampar" Makanan dan kebutuhan lainnya ke pulau kapal-kapal yang dikirim setiap kali prevaljuju hari dari 2.172 km untuk sampai ke pulau ini.. nama resmi Pitcairn, Henderson, Ducie dan Oeno Islands, kelompok dari empat pulau vulkanik di Samudra Pasifik bagian selatan. Kepulauan adalah wilayah luar negeri Inggris, yang terakhir tersisa di Pasifik. Empat pulau - bernama Pitcairn, Henderson, Ducie, dan Oeno - tersebar di beberapa ratus mil laut dan memiliki luas total sekitar 18 mil persegi. Hanya Pitcairn, yang kedua terbesar dan pengukuran sekitar 2 mil, dihuni.
Kepulauan ini terkenal sebagai rumah dari keturunan pemberontak dan Bounty Tahitians yang menyertai mereka, sebuah peristiwa diceritakan dalam banyak buku dan film. Kisah ini masih jelas dalam nama keluarga dari banyak pulau. Dengan hanya 50 penduduk, Pitcairn ini juga terkenal karena menjadi yurisdiksi paling penduduk di dunia. PBB Komite Dekolonisasi Kepulauan Pitcairn termasuk dalam daftar PBB Non-Pemerintahan Sendiri Territories. Kepulauan Pitcairn
terselubung.blogspot.com

4. Paskah Island

Pulau Paskah adalah sebuah pulau Polinesia di Samudra Pasifik tenggara, di tenggara sebagian besar titik segitiga Polinesia. Sebuah wilayah khusus Chile dianeksasi pada 1888, Pulau Paskah secara luas yang terkenal dengan 887 patung-patung monumental yang masih ada, disebut moai.created oleh orang-orang Rapanui awal. Ini adalah Situs Warisan Dunia dengan banyak pulau yang dilindungi dalam Taman Nasional Rapa Nui. Sejarah pulau telah mengalami jatuhnya ekosistem, dengan kepunahan banyak spesies prasejarah tersebut; peristiwa-peristiwa ini terkait dengan over-eksploitasi sumber daya di pulau itu. Secara geologi pulau yang mendasarinya adalah salah satu gunung berapi punah. Pulau Paskah, 2.076 km dari, daratan dikenal dengan patung-patung batu besar kepala manusia. Meskipun jarak Chilea besar, ada penerbangan reguler ke jalur Pulau Paskah. Di pulau ada sejumlah hotel dan berbagai kegiatan wisata seperti menunggang kuda dan hiking.
terselubung.blogspot.com

5. Saint Helena

Saint Helena adalah sebuah pulau asal vulkanik di Samudra Atlantik Selatan. Ini adalah bagian dari wilayah luar negeri Inggris dari Saint Helena, Ascension dan Tristan da Cunha yang juga mencakup Ascension Island dan pulau-pulau Tristan da Cunha. Saint Helena ukuran sekitar 16 dengan 8 kilometer dan memiliki populasi sebesar 4.255.
Pulau ini memiliki sejarah lebih dari 500 tahun sejak pertama kali ditemukan sebagai sebuah pulau tak berpenghuni oleh Portugis pada tahun 1502. sisa koloni Britania kedua tertua, Saint Helena adalah salah satu pulau yang paling terpencil di dunia dan selama beberapa abad kepentingan strategis penting untuk kapal berlayar ke Eropa dari Asia dan Afrika Selatan. Selama beberapa abad, Inggris digunakan pulau itu sebagai tempat pengasingan, terutama untuk Napoleon Bonaparte, Dinuzulu kaCetshwayo dan lebih dari 5.000 tahanan Boer.
terselubung.blogspot.com

6.Attu

Attu adalah pulau terbesar di barat dan kelompok Kepulauan Dekat Kepulauan Aleut Alaska, sehingga titik paling barat tanah relatif ke Alaska dan Amerika Serikat. Ini adalah lokasi pertempuran Perang Dunia II hanya tanah di tanah Amerika Serikat, dan area medan perang adalah US National Historic Landmark.
Attu Station, satu-satunya daerah di pulau berpenghuni, sebenarnya terletak di 52 ° 51 'lintang utara, 173 · 10' bujur timur, sehingga dengan satu definisi salah satu titik paling barat Alaska.
terselubung.blogspot.com

7.Galapagos

Kepulauan Galapagos yang merupakan kepulauan pulau vulkanik didistribusikan disekitar khatulistiwa di Samudra Pasifik, 972 km barat Ekuador benua. Ini adalah situs Warisan Dunia UNESCO: margasatwa adalah fitur yang paling terkenal.
Galapagos pulau dan perairan sekitarnya merupakan bagian dari sebuah provinsi, sebuah taman nasional, dan cadangan laut biologis. Bahasa utama di pulau-pulau adalah Spanyol. Pulau-pulau memiliki penduduk sekitar 40.000, yang merupakan perluasan 40 kali lipat dalam 50 tahun.
Kepulauan ini secara geologis muda dan terkenal karena mereka sejumlah besar spesies endemik, yang dipelajari oleh Charles Darwin selama perjalanan dari Beagle. pengamatan-Nya dan koleksi berkontribusi pada lahirnya teori evolusi Darwin melalui seleksi alam.
Bagan navigasi pertama mentah dari pulau-pulau itu dilakukan oleh bajak laut Ambrose Cowley di 1684. Dia bernama pulau-pulau individu setelah beberapa rekannya sesama bajak laut atau setelah para bangsawan Inggris yang membantu menyebabkan privateer's. Baru-baru ini, pemerintah Ekuador memberi sebagian besar pulau-pulau nama Spanyol. Sedangkan Spanyol adalah nama resmi, banyak pengguna terus menggunakan nama-nama bahasa Inggris yang lebih tua, terutama karena itu adalah nama yang digunakan ketika Charles Darwin dikunjungi.
terselubung.blogspot.com

8.Cocos Islands

Cocos Island adalah sebuah pulau kecil yang terletak sekitar satu mil dari ujung selatan Guam. Cocos Island kadang-kadang bingung dengan wilayah Pulau Cocos Keeling Australia, tetapi mereka sebenarnya banyak mil terpisah. Cocos Island Guam merupakan tempat yang populer bagi pengunjung untuk melarikan diri untuk hari ke toko, ikan, snorkeling dan nongkrong di pantai. Cocos Island Guam adalah salah satu alasan besar banyak berlibur ke Guam dan memberikan pemandangan yang sangat indah untuk perjalanan apapun.
Cocos Island mencerminkan sejarah sejarah orang-orang Chamorro serta pedagang Spanyol. Meskipun Cocos Island adalah kini menjadi daya tarik wisata utama, itu pernah menjadi tempat kecelakaan kapal besar. Pada bulan Juni 1690 yang Neustra Senora del Pilar de Santiago Zaragosa y selatan menghantam karang di Pulau Cocos.
terselubung.blogspot.com

9.Falkland Islands

Kepulauan Falkland adalah kepulauan di Samudra Atlantik Selatan, terletak sekitar 300 mil dari pantai daratan Argentina, 700 mil dari daratan Antartika, dan 3.800 mil dari Afrika. Ada dua pulau utama, Falkland Timur dan Falkland Barat, serta 776 pulau kecil. Kepulauan adalah Overseas Territory pemerintahan sendiri dari Britania Raya dan Stanley, Falkland Timur, adalah ibu kota.
Sejak berdirinya kembali pemerintahan Inggris pada tahun 1833 Argentina telah mengklaim kedaulatan. Dalam mengejar klaim ini, yang ditolak oleh para penduduk pulau, Argentina menginvasi Kepulauan Falkland pada tahun 1982. Ini mendorong para diumumkan dua bulan selama Perang Falklands antara Argentina dan Britania Raya dan mengakibatkan kekalahan dan penarikan pasukan Argentina.
Sejak perang, telah ada pertumbuhan ekonomi yang kuat di kedua perikanan dan pariwisata.
terselubung.blogspot.com

10.Xisha Island

Pulau Xisha, 329 kilometer dari daratan terdekat provinsi Hainan, yang terletak di perairan Laut Cina Selatan. Diketahui bahwa spesifik jenis burung yang hidup hanya di pulau ini dan tanaman tropis langka.

terselubung.blogspot.com

10 Hewan Tercepat Di Dunia



1. CHEETAH - 70 Mil/jam (112 Km/jam)

Cheetah adalah mahluk hidup tercepat yang pernah hidup didaratan, bisa mencapai kecepatan 112 km/jam sampai 120 km/jam hanya pada lintasan sepanjang 460m (500yard), kemampuannya berakselerasi juga tidak bisa ditandingi mahluk hidup apapun, cheetah bisa mencapai kecepatan dari 0 km/jam sampai 110 km/jam hanya dalam waktu 3 detik!!

2. ANTELOP - 61 Mil/jam (80 Km/jam)


Binatang ini juga ditenggarai sebagai second fastest animal di dunia, kecepatan maksimal binatang ini sangat sulit untuk dipastikan secara akurat, itu karena tiap individu binatang ini memilik kemampuan yang berbeda beda, binatang ini juga memiliki kemampuan sprint lebih lama karena didukung ruang paru paru dan jantung yang lebih besar.

3. WILDEBEEST - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Wildebeest adalah binatang lain yang menyandarkan hidupnya pada kecepatannya untuk menghidar dari pemangsa, binatang ini adalah makanan favorit kucing besar, itu karna habitat Wildebeest didaratan terbuka Afrika, mreka adalah komunitas terbanyak yang bisa hidup sampai 20 tahun

4. SINGA - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Raja dari segala pemburu, Singa, tidak perlu memiliki kecepatan untuk menjadikan dirinya sebagai yang terbaik diantara yang terbaik, dalam berburu untuk melangusngkan hidupnya, mayoritas dikerjakan oleh singa betina, namun singa jantan yang emosi bisa berlari mencapai kecepatan 80km/jam

5. RUSA THOMPSON - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Dinamai setelah penemunya, Joseph thompson, Rusa Thompson diakui di dunia sebagai rusa terbaik, baik dari segi bentuk fisik, kecepatan, juga kecerdikannya dibanding jenis rusa lainnya, dalam rangka menghindari musuh utamanya cheetah, rusa ini bisa mencapai kecepatan 80 km/jam disertai dengan pergerakan zigzag yang membingungkan, rusa ini juga memilik ketahanan lebih baik dari cheetah (ibarat motor, rusa thompson bahan bakarnya lebih irit).

6. KUDA - 47,5 Mil/jam (76 Km/jam)


Jenis kuda tercepat adalah Quarter Horse, mendapatkan namanya “quarter’ karna dalam pacuan kuda bisa memimpin pacuan hampir seperempat panjang trek (misal lintasan 100 mtr, kuda ini bisa finish 25 meter didepan peringkat ke dua) dari kuda jenis biasa lainnya, kuda ini bisa mencapai kecepatan maksimal 76 km perjam.

7. RUSA BESAR - 46 Mil/jam (73,6 Km/jam)


Rusa ini sering dianggap sebagai rusa terbesar kedua didunia, dan juga salah satu mamalia terbesar di amerika utara dan asia timur, berbeda dengan binatang berkecepatan tinggi lainnya, binatang ini justru menggunakan kecepatannya untuk menghindari pemangsa, tp bagaimanapun, melihat ukuran dan kecepatannya, banyak predator sekalipun lapar, lebih suka mengurungkan niatnya untuk memburu rusa ini.

8. ANJING PEMBURU - 45 Mil/jam (72 Km/jam)


Anjing ini menggabungkan antara kecepatan dan kecerdikan dalam memburu mangsanya, mereka berburu secara berkelompok dan sangat teroganisir, salah satu anjing mengarahkan mangsanya kesatu tempat, dan ajing lainnya siap menyerang silih berganti sampai mangsa tak berdaya.

9. COYOTE - 43 Mil/jam (68.8 Km/jam)


Coyote menggunakan kecepatan mereka untuk berburu binatang menyusui kecil seperti kelinci, tikus-tikus, tupai, rusa dan ternak, binatang pemakan daging ini, hidup berkelompok, dan memburu sepanjang musim.

10. RUBAH - 42 Mil/jam (67.2 Km/jam)


Rubah adalah pemburu yang menkonsumsi daging dan sayur sayuran. Mereka menggunakan kecepatan mereka berburu kelinci, tikus-tikus dan bahkan burung-burung.

Kura-Kura Terlangka Di Dunia



Mungkin terlihat seperti seekor kalkun yang baru saja dikuliti dan siap dipanggang. Namun hewan unik ini sesungguhnya adalah seekor kura-kura albino yang sangat langka. Kura-kura ini ditemukan di tepi sungai kuning di propinsi Henan, Cina.


 
Kura-kura putih punya tempat tersendiri di dalam kebudayaan Cina. Novel klasik "perjalanan ke barat" yang menceritakan kisah Sun Go Kong dan teman-temannya pernah menceritakan tentang satu dewa yang diubah menjadi kura-kura putih besar setelah melakukan kesalahan.

Namun, tidak seperti karakter dalam novel itu, Kura-kura putih ini hanya memiliki panjang 40 cm dan berat 6.5 kg. Tubuhnya berwarna putih dan dihiasi dengan bercak merah jambu pudar.

10 Ikan Tercepat Di Dunia

1. Sailfish, max. recorded speed = 110 kph

 
2. Marlin, max. recorded speed = 80 kph


3. Wahoo, max. recorded speed = 78



4. Tunny, max. recorded speed = 74



5. Bluefish tuna, max. recorded speed = 70



6. Great blue shark, max. recorded speed = 69



7. Bonefish, max. recorded speed = 64



8. Swordfish, max. recorded speed = 64



9. Four-winged flying fish, max. recorded speed = 56



10. Tarpon, max. recorded speed = 56

Kegunaan Minyak Bumi


Sandang
Dari bahan hidrokarbon yang bisa dimanfaatkan untuk sandang adalah PTA (purified terephthalic acid) yang dibuat dari para-xylene dimana bahan dasarnya adalah kerosin (minyak tanah). Dari Kerosin ini semua bahannya dibentuk menjadi senyawa aromat, yaitu para-xylene. Rumus kimianya tahu kan? Bentuknya senyawa benzen (C6H6), tetapi ada dua gugus metil pada atom C1 dan C3 dari molekul benzen tersebut.
gambar_19_10
Para-xylene ini kemudian dioksidasi menggunakan udara menjadi PTA (lihat peta proses petrokimia diatas). PTA yang berbentuk seperti tepung detergen ini kemudian direaksikan dengan metanol menjadi serat poliester. Serat poli ester inilah yang menjadi benang sintetis yang bentuknya seperti benang. Hampir semua pakaian seragam yang adik-adik pakai mungkin terbuat dari poliester. Untuk memudahkan pengenalannya bisa dilihat dari harganya. Harga pakaian yang terbuat dari benang sintetis poliester biasanya relatif lebih murah dibandingkan pakaian yang terbuat dari bahan dasar katun, sutra atau serat alam lainnya.
PTA
Kehalusan bahan yang terbuat dari serat poliester dipengaruhi oleh zat penambah (aditif) dalam proses pembuatan benang (saat mereaksikan PTA dengan metanol). Salah satu produsen PTA di Indonesia adalah di Pertamina Unit Pengolahan III dengan jenis produk dan peruntukannya disini.
gambar_19_11
Papan
Bahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik. Bahan dasar plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin / alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah kemudian jadi bermacam-macam produk mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, bemper mobil, meja, kursi, piring, dll.
Seni
Untuk urusan seni, terutama seni lukis, peranan utama hidrokarbon ada pada tinta /cat minyak dan pelarutnya. Mungkin adik-adik mengenal thinner yang biasa digunakan untuk mengencerkan cat. Sementara untuk urusan seni patung banyak patung yang berbahan dasar dari plastik atau piala, dll.
gambar_19_12
Hidrokarbon yang digunakan untuk pelarut cat terbuat dari Low Aromatic White Spirit atau LAWS merupakan pelarut yang dihasilkan dari Kilang PERTAMINA di Plaju dengan rentang titik didih antara 145oC – 195oC. Senyawa hidrokarbonyang membentuk pelarut LAWS merupakan campuran dari parafin, sikloparafin, dan hidrokarbon aromatik.
Estetika
gambar_19_13



Sebetulnya seni juga sudah mencakup estetika. Tapi mungkin lebih luas lagi dengan penambahan kosmetika. Jadi bahan hidrokarbon yang juga digunakan untuk estetika kosmetik adalah lilin. Misal lipstik, waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin) atau bahan pencampur kosmetik lainnya, farmasi atau semir sepatu. Tentunya lilin untuk keperluan kosmetik spesifikasinya ketat sekali. Lilin parafin di Indonesia diproduksi oleh Kilang PERTAMINA UP- V Balikpapan melalui proses  filtering press. Kualifikasi mutu lilin PERTAMINA berdasarkan kualitas yang berhubungan dengan titik leleh, warna dan kandungan minyaknya.
Pangan
Karbohidrat atau sakarida adalah segolongan besar senyawa organik yang tersusun dari atom karbon, hidrogen, dan oksigen.

gambar_19_14
Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Kalau atom karbon dinotasikan sebagai bola berwarna hitam, okeigen berwarna merah dan hidrogen berwarna putih maka bentuk molekul tiga dimensi dari glukosa akan seperti gambar disamping ini. Banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta bercabang-cabang.
Karbohidrat merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti  selulosa,  pektin, serta lignin.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakan karbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin. Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa. Gula ini kemudian oleh sel dioksidasi (dibakar) dengan bantuan oksigen yang kita hirup menjadi energi dan gas CO2 dalam bentuk respirasi / pernafasan. Energi yang dihasilkan dan tidak digunakan akan disimpan dibawah jaringan kulit dalam bentuk lemak.
Reaksi pembakaran gula dalam tubuh :
C6H12O6 (gula) + 6O2 -> Energi + 6 CO2 (udara yang dikeluarkan) + 6 H2O

Logam dan Peradaban


logamLebih dari tiga perempat unsur-unsur adalah logam. Dalam susunan berkala, logam terutama ditemukan pada kolom pertama dan kedua (Golongan 1 dan 2), pada bagian tengah (unsur-unsur transisi), serta beberapa unsur pada Golongan 3 dan Golongan 4. Logam-logam dari Golongan 1 dan 2 bukan merupakan logam yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari karena logam-logam ini terlalu reaktif dan terlalu lunak untuk digunakan sebagai bahan. Aluminium, dari Golongan 3 serta timah dan timbal dari Golongan 4 adalah logam-logam yang dapat kita lihat digunakan sebagai obyek di sekitar kita, misalnya sebagai kerangka jendela aluminium, kaleng berlapis-timah dan baterei asam-timbal.
Sebagian besar logam dalam Susunan Berkala terletak dalam blok-d dari logam transisi. Logam-logam ini keras dan kuat dan beberapa diantaranya sudah sangat kita kenal. Logam transisi seperti tembaga dan paduannya, perunggu, memainkan peranan penting dalam kemajuan peradaban yang disebut Zaman Perunggu. Logam transisi besi dan paduannya, baja, telah mengubah kehidupan yang disebut Zaman Besi.
Perkembangan logam transisi dapat digambarkan dengan melihat apa yang terjadi di  Zaman Batu,  Zaman Perunggu dan Zaman Besi. Di Zaman Batu, kira-kira 5000 tahun SM, semua peralatan dan senjata yang dimiliki manusia terbuat dari batu.Kemudian secara tak sengaja mereka menemukan logam-logam murni – yaitu emas, perak dan tembaga di antara bebatuan. Mereka menggunakan logam-logam tersebut untuk ornamen. Lambat laun, mereka mendapati bahwa di samping dapat digunakan untuk ornamen, tembaga ternyata juga berguna untuk membuat alat-alat tertentu, karena sifatnya yang lebih keras dari pada emas dan perak tetapi masih cukup lunak untuk dipukuli dengan palu dan dibentuk menjadi ujung anak panah, tombak dan pisau. Kemudian ternyata pula bahwa di samping ditemukan sebagai logam murni, tembaga juga ditemukan sebagai senyawa. Orang-orang kuno menemukan cara untuk memperoleh tembaga dengan memanasi bebatuan yang berisi tembaga dengan arang.
gambar_21
Tidak semua tembaga memiliki sifat yang sama. Sejumlah tembaga tertentu ternyata lebih keras dari yang lain dan memiliki kualitas yang lebih baik sebagai bahan untuk membuat peralatan dan senjata. Ini terjadi karena seringkali dalam bijih yang mengandung senyawa tembaga terdapat pula senyawa timah. Proses peleburan (smelting) dapat menghasilkan paduan antara tembaga dan timah yang disebut  paduan perunggu. Perunggu bersifat lebih keras dari pada tembaga dan dapat diasah menjadi sebuah sisi yang lebih tajam. Karena sifat-sifat ini, peralatan yang terbuat dari perunggu memiliki kualitas yang lebih baik dari pada yang terbuat dari tembaga. Sejak saat itu senjata yang terbuat dari perunggu menjadi alat perang yang sangat penting bagi manusia dan orang pun mulai hidup di  zaman Perunggu. Pada sekitar 3500 tahun SM beberapa bagian dunia telah mengenal peradaban dan pemicunya adalah proses peleburan (smelting) bijih tembaga.
gambar_21_4
Zaman Perunggu diikuti oleh Zaman Besi. Besi memungkinkan untuk pembuatan sisi yang lebih tajam dari pada perunggu, sehingga merupakan bahan yang lebih baik untuk membuat peralatan dan senjata. Untuk waktu yang lama, orang belajar bagaimana meningkatkan kualitas besi dengan cara quenching (pendinginan secara cepat) yang menghasilkan logam yang keras dan rapuh, annealing (pendinginan secara lambat) yang menghasilkan logam yang lebih lunak dan mampu tempa serta penempaan/tampering   (quenching diikuti oleh annealing). Besi tempa memiliki karakteristik paling baik, yaitu keras tetapi dapat dibentuk tanpa mengalami pecah. Di masa awal ditemukannya proses peleburan, kualitas besi sangat beragam. Pedang yang terbuat dari besi kadang-kadang tidak dapat  diandalkan ketajaman dan kekerasannya dan para tukang pelebur besi tidak tahu penyebabnya. Pada saat itu tidak ada penjelasan mengapa besi tertentu lebih kuat dari yang lain. Ketika secara kebetulan diperoleh sebatang besi yang bagus dan dibuat menjadi sebilah pedang yang hebat biasanya orang percaya bahwa itu terjadi karena kekuatan magis (ingat cerita tentang keris dan senjata sakti). Sebilah pedang yang baik harus cukup keras namun cukup lentur, dua sifat yang sulit diperoleh sekaligus. Ini dapat dilakukan dengan cara memanasi besi dan mendinginkannya secara cepat agar dapat dibentuk lapisan besi murni yang lentur dan lapisan paduan besi-karbon yang keras.
Sementara para ahli metalurgi primitif menggunakan cara coba-coba (trial and error), para ahli metalurgi modern menggunakan mikroskop elektron untuk melakukan hal ini.
gambar_21_5
Besi memegang peranan yang sangat penting dalam Revolusi Industri yang terjadi di Inggris antara tahun 1780 dan 1860. Tanpa besi, tidak mungkin dapat dibuat mesin-mesin yang merupakan alat produksi masal untuk menghasilkan benda-benda yang semula dibuat dengan tangan. Besi juga merupakan bagian penting dalam revolusi transportasi di jaman itu dengan memungkinkan dibangunnya jaringan kereta api dan dibuatnya lokomotif serta gerbong-gerbong kereta api. Dewasa ini, besi dan paduan-paduannya tetap merupakan tulang-punggung teknologi kita. Hampir tak ada satupun produk teknologi kita yang tidak menggunakan unsur besi baik di dalam proses pembuatannya maupun sebagai bagian dari bahan produk itu sendiri.

Logam Golongan I dan II


Reaksi logam golongan s dengan oksigen
Oksida atau hidroksidanya merupakan padatan putih ionik.
Logam golongan 1 :
  • 4M(s) + O2(g) → 2M2O(s) (perubahan redoks)
    • Perubahan tingkat Oksidasi: M adalah 0 ke +1, Oxygen is 0 ke -2 dalam ion okside O2-.
  • 4M(s) + O2(g) → 2(M+)2O2-(s)
    • logam dioksidasi (0 ke +1), kehilangan electron , tingkat oksidasi meningkat
    • Molekul oksigen direduksi (0 ke -2), tingkat oxidasi menurun.
  • Oksidanya dilarutkan dalam air membentuk alkali hidroksida.
M2O(s) + H2O(l) → 2MOH(aq
tabel_data_logam_alkali_tanah
(M+)2O2-(s) + H2O(l) → 2M+(aq) + 2OH-(aq) (bukan perubahan redoks)
  • Kecuali Litium (anomali) oksida yang lebih tinggi dapat terbentuk misalnya :
    • 2M(s) + O2(g) → M2O2(s) [perubahan redoks, M (0 ke +1), O (0 ke -1)]
  • Menunjukkan pembentukan peroksida yang berwarnya oranye kekuningan oleh Na, K, Rb dan Cs
  • Mudah terhidrolisis dengan air membentuk hirogen peroksida M2O2(s) + 2H2O(l) o 2MOH(aq) + H2O2(aq) (bukan perubahan redoks) Masing-masing oksigen dalam tingkat oksidasi -1 dalam ion peroksida O22-
  • M(s) + O2(g) → MO2(s) menunjukkan pembentukan superoksida oleh K, Rb dan Cs. Perubahan bilangan oksidasi M adalah dari 0 ke +1
  • 2MO2(s) + 2H2O(l) → 2MOH(aq) + H2O2(aq) + O2(g) (perubahan redoks)
    • Perubahan tingkat oksidasi: M dan H tidak berubah (+1), empat O berubah dari -1/2 dalam ion superokside  ke dua -1 dalam molekul peroksida dan dua pada nol dalam molekul oksigen.
  • Oksida dilarutkan dalam asam membentuk garam netral.
  • M2O(s) + 2HCl(aq) → 2MCl(aq) + H2O(l) memberikan garam klorida yang larut
  • (M+)2O2-(s) + 2H+(aq) → 2M+ (aq) + H2O(l) (bukan perubahan redoks)
  • M2O(s) + 2HNO3(aq) → 2MNO3(aq) + H2O(l) memberikan garam nitrat yang mudah larut
  • M2O(s) + H2SO4(aq) → M2SO4(aq) + H2O(l) memberikan garam sulfat yang mudah larut
  • M2O(s) + 2CH3COOH(aq) → 2CH3COOM(aq) + H2O(l) memberikan garam etanoat yang mudah larut
Logam Golongan 2 :
  • 2M(s) + O2(g) → 2MO(s) (perubahan redoks)
  • Oksidanya, di luar Be, mudah larut dalam air membentuk hidroksida alakali yang meningkat kekuatan basanya dalam satu golongan ke bawah.
  • Semua oksida basa mudah ternetralisir oleh asam.
  • Beryllium oksida BeO bersifat amfotir dan larut dalam basa kuat seperti NaOH membentuk ion kompleks hydroxo beryllat
  • Perubahan tingkat oksidasi M dari 0 ke +2, dan oksigen dari 0 ke -2.
  • MO(s) + H2O(l) → M(OH)2(s=>aq) (bukan perubahan redoks)
  • iM2 + O2-(s) + H2O(l) → M(OH)2 (s or aq)
  • MO(s) + 2HCl(aq) → MCl2(aq) + H2O(l) memberikan garam klorida yang mudah larut.
  • M2+O2-(s) + 2H+ (aq) → M2+ (aq) + H2O(l)
  • MO(s) + 2HNO3(aq) → M(NO3)2(aq) * H2O(l) memberikan garam nitrat yang mudah larut.
  • MO(s) + H2SO4(aq) → MSO4(aq  or s) or s) + H2O(l) memberikan garam sulfat yang sukar larut.
  • MO(s) + 2CH3COOH(aq) → (CH3COO)2M(aq) + H2O(l) memberikan garam etanoat
  • BeO(s) + 2NaOH(aq) + H2O(l) → Na2[Be(OH)4](aq) (garam beryllat)
  • Be2+O2-(s) + 2OH-(aq) + H2O(l) → [Be(OH)4]2-(aq) ±

Reaksi Logam-Logam Blok s dan Air & Sifat Kimia Hidroksidanya


  • Reaksi logam golongan s dengan air
Oksida atau hidroksidanya merupakan padatan putih ionik.
Hidroksida Logam Golongan 1: 2M(s) + 2H2O(l) → 2M+OH-(aq) + H2(g) (perubahan redoks)
  • Perubahan tingkat oksidasi: M dari 0 ke +1, satu  H dalam air tetap, dan yang lain mengalami perubahan +1 ke 0 pada H2.
  • M = Li (lambat), Na (cepat), K (lebih cepat, menyala dengan hidrogen dengan warna lila) Rb, Cs, Fr (sangat eksplosif).
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
Hidroksida, MOH, adalah padatan ionik putih yang sangat larut (kecuali LiOH), basa kuat, semakin kuat dalam urutan menurun dalam golongan.
Hidroksida Golongan 1 larut dalam air memberikan larutan alkali, yang mudah ternetralisir dengan asam
MOH(aq) + HCl(aq) → MCl(aq) + H2O(l) memberikan garam klorida yang mudah larut
OH-(aq) + H+(aq) → H2O(l)
MOH(aq) + HNO3(aq) → MNO3(aq) + H2O(l) memberikan garam nitrat yang mudah larut
2MOH(aq) + H2SO4(aq) → M2SO4(aq) + 2H2O(l) memberikan garam sulfat yang mudah larut
MOH(aq) + CH3COOH(aq) → CH3COOM(aq) + H2O(l) memberikan garam etanoat yang mudah larut
Hidroksida Logam Golongan 2: M(s) + 2H2O(l) → M(OH)2(aq or s) + H2(g) (reaksi redoks)
  • Menunjukkan perubahan hidroksida dan hidrogen dengan air dingin.
  • M(s) + 2H2O(l) → M2+ (aq) +2OH-(aq) + H2(g)
  • Perubahan bilangan oksidasi, M adalah dari 0 ke +2, untuk H dalam air  perubahans dari +1 ke 0 dalam H2.
  • M = Be (tidak bereaksi, anomali), Mg (reaksi sangat lambat), Ca, Sr, Ba (dari cepat ke sangat cepat).
  • Kecenderungan reaktivitas untuk Golongan 2, dan penjelasannya, adalah mirip dengan penjelasan di atas seperti untuk Golongan 1 Logam Alkali.
Magnesium hidroksida dan kalsium hidroksida (limewater) sedikit larut, tetapi kelarutannya meningkat dalam urutan menurun dalam satu golongan, jadi barium hidroksida cukup larut.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, campuran magnesium oksida/hidroksida dan air kadang-kadang disebut susu magnesia (milk of magnesia) dan larutan jenuh aqueous kalsium hidroksida disebut air soda (limewater).
Jika logam dipanaskan dalam uap maka oksida akan terbentuk :
Misalnya Mg(s) + H2O(g) → MgO(s) + H2(g)
BUKAN percobaan yang akan kamu lakukan dengan Logam Alkali! tetapi berilium memberikan sedikit reaksi.
Oksida terbentuk karena hidroksida tidak stabil secara thermal pada temperatur tinggi :
M(OH)2(s) → MO(s) + H2O(g)
Semua hidroksida adalah basa dengan meningkatnya kekuatan dalam urutan menurun dalam satu golongan dan dapat dinetralisasi dengan asam (bukan reaksi redoks). Magnesium hidroksida kurang larut dalam air, kelarutannya meningkat dalam urutan menurun dalam satu golongan.
M(OH)2(aq or s) + 2HCl(aq) → MCl2(aq) + 2H2O(l) memberikan garam klorida yang mudah larut*
Semua reaksi basa (OH-) – asam (H+) : OH-(aq) + H+(aq) → H2O(l)
M2+(OH-)2(s) + 2H+(aq) → M2+ (aq) + 2H2O(l)
M(OH)2(aq or s) + 2HNO3(aq) → M(NO3)2(aq) + 2H2O(l)
Memberikan gram nitrat yang mudah larut
M(OH)2(aq or s) + H2SO4(aq) → M2SO4(aq or s) + 2H2O(l)
Memberikan garam sulfat yang mudah larut
M(OH)2(aq or s) + 2CH3COOH(aq) → (CH3COO)2M(aq) + 2H2O(l)
Memberikan garam etanoat yang mudah larut
*Larutan kalsium hidroksida (limewater) dapat dititrasi dengan asam hidroklorida standard (burette, molaritas rendah) untuk menentukan kelarutannya. Normalnya menggunakan indikator phenolphthalein dan perubahan warna akhir dari pink ke tidak berwarna.
Golongan 2 hidroksida, M(OH)2, dalam satu golongan semakin ke bawah akan semakin larut :
Jika lebih atau kurang tidak larut, dapat dibuat dengan menambahkan larutan sodium/potassium hidroksida  berlebih ke larutan garam yang mudah larut dari logam Golongan 2 logam misalnya :
CaCl2(aq) + 2NaOH(aq) → 2NaCl(aq) + Ca(OH)2(s)
MgSO4(aq) + 2KOH(aq) → K2SO4(aq) + Mg(OH)2(s)
Ba(NO3)2(aq) + 2NaOH(aq) → 2NaNO3(aq) + Ba(OH)2(s)
M2+(aq) + 2OH-(aq) → M(OH)2(s) untuk semua Golongan 2 logam M
Semua hidroksida adalah serbuk putih atau endapan gelatin putih.
Beryllium hidroksida adalah amfoter (anomali golongan), karena sebagian dari reaksi di atas, jika dilarutkan dalam alkali kuat seperti sodium hidroksida ke bentuk garam ion kompleks-hidrokso disebut ‘beryllat’ misalnya :
Be(OH)2(s) + 2NaOH(aq) → Na2[Be(OH)4](aq) (tidak ada perubahan redoks)
Secara ionik : Be(OH)2(s) + 2OH-(aq) → [Be(OH)4]2-(aq) menunjukkan bentuk ion kompleks
Reaksi logam blok s dengan asam
Logam Golongan 1 adalah sangat reaktif.
Logam Golongan 2, sebagian dari beryllium (yang lainnya anomali), dapat bereaksi dengan asam, dengan meningkatnya kekuatan dalam urutan menurun dalam satu golongan.
M(s) + 2HCl(aq) → MCl2(aq) + H2(g) (reaksi redoks) ke bentuk garam klorida yang mudah larut
M(s) + 2H+(aq) → M2+(aq) + H2(g)
Perubahan tingkat oksidasi : satu M pada (0) dan dua H pada (+1) → satu M (+2) dan dua H pada (0)
logam teroksidasi, kehilangan elektron, keadaan oksidasinya meningkat, ion hidrogen tereduksi, elektron bertambah, keadaan oksidasinya berkurang
M(s) + 2HNO3(aq) → M(NO3)2(aq) + H2(g) ke bentuk garam nitrat yang mudah larut
Lihat pada prinsip, dan dengan Mg ini dan asam nitrat yang sangat larut, tetapi jarang hal ini mudah, ion nitrat dapat mudah direduksi ke gas nitrogen (IV) oksida coklat tua (nitrogen dioksida, NO2) dan hasil lainnya, gas NO ? ion NO2- ?
M(s) + H2SO4(aq) → MSO4(aq or s) + H2(g) ke bentuk larut ­ garam sulfat yang tidak mudah larut
Reaksi dari magnesium ke barium menjadi meningkat lebih pelan sedangkan sulfat menjadi kurang larut, hal ini akan melapisi logam, sehingga menghambat reaksi.
M(s) + 2CH3COOH(aq) → (CH3COO)2M(aq) + H2(g) ke bentuk garam etanoat
M(s) + 2CH3COOH(aq) → (CH3COO)2M(aq) + H2(g) memberikan garam etanoat yang larut
Reaksi ini lebih lambat dari pada sebelumnyakarena asam etanoat merupakan asam lemah(terisonisasi sekitar 2%).
Dalam larutan berair kation logam membentuk ion kompleks aquo.[M(H2O)6]n+(aq) jika  n=1 untuk golongan  1 dan n=2 untuk golongan 2.

Reaksi Logam-Logam Blok s dan Air & Sifat Kimia Hidroksidanya


  • Reaksi logam golongan s dengan air
Oksida atau hidroksidanya merupakan padatan putih ionik.
Hidroksida Logam Golongan 1: 2M(s) + 2H2O(l) → 2M+OH-(aq) + H2(g) (perubahan redoks)
  • Perubahan tingkat oksidasi: M dari 0 ke +1, satu  H dalam air tetap, dan yang lain mengalami perubahan +1 ke 0 pada H2.
  • M = Li (lambat), Na (cepat), K (lebih cepat, menyala dengan hidrogen dengan warna lila) Rb, Cs, Fr (sangat eksplosif).
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
Hidroksida, MOH, adalah padatan ionik putih yang sangat larut (kecuali LiOH), basa kuat, semakin kuat dalam urutan menurun dalam golongan.
Hidroksida Golongan 1 larut dalam air memberikan larutan alkali, yang mudah ternetralisir dengan asam
MOH(aq) + HCl(aq) → MCl(aq) + H2O(l) memberikan garam klorida yang mudah larut
OH-(aq) + H+(aq) → H2O(l)
MOH(aq) + HNO3(aq) → MNO3(aq) + H2O(l) memberikan garam nitrat yang mudah larut
2MOH(aq) + H2SO4(aq) → M2SO4(aq) + 2H2O(l) memberikan garam sulfat yang mudah larut
MOH(aq) + CH3COOH(aq) → CH3COOM(aq) + H2O(l) memberikan garam etanoat yang mudah larut
Hidroksida Logam Golongan 2: M(s) + 2H2O(l) → M(OH)2(aq or s) + H2(g) (reaksi redoks)
  • Menunjukkan perubahan hidroksida dan hidrogen dengan air dingin.
  • M(s) + 2H2O(l) → M2+ (aq) +2OH-(aq) + H2(g)
  • Perubahan bilangan oksidasi, M adalah dari 0 ke +2, untuk H dalam air  perubahans dari +1 ke 0 dalam H2.
  • M = Be (tidak bereaksi, anomali), Mg (reaksi sangat lambat), Ca, Sr, Ba (dari cepat ke sangat cepat).
  • Kecenderungan reaktivitas untuk Golongan 2, dan penjelasannya, adalah mirip dengan penjelasan di atas seperti untuk Golongan 1 Logam Alkali.
Magnesium hidroksida dan kalsium hidroksida (limewater) sedikit larut, tetapi kelarutannya meningkat dalam urutan menurun dalam satu golongan, jadi barium hidroksida cukup larut.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, campuran magnesium oksida/hidroksida dan air kadang-kadang disebut susu magnesia (milk of magnesia) dan larutan jenuh aqueous kalsium hidroksida disebut air soda (limewater).
Jika logam dipanaskan dalam uap maka oksida akan terbentuk :
Misalnya Mg(s) + H2O(g) → MgO(s) + H2(g)
BUKAN percobaan yang akan kamu lakukan dengan Logam Alkali! tetapi berilium memberikan sedikit reaksi.
Oksida terbentuk karena hidroksida tidak stabil secara thermal pada temperatur tinggi :
M(OH)2(s) → MO(s) + H2O(g)
Semua hidroksida adalah basa dengan meningkatnya kekuatan dalam urutan menurun dalam satu golongan dan dapat dinetralisasi dengan asam (bukan reaksi redoks). Magnesium hidroksida kurang larut dalam air, kelarutannya meningkat dalam urutan menurun dalam satu golongan.
M(OH)2(aq or s) + 2HCl(aq) → MCl2(aq) + 2H2O(l) memberikan garam klorida yang mudah larut*
Semua reaksi basa (OH-) – asam (H+) : OH-(aq) + H+(aq) → H2O(l)
M2+(OH-)2(s) + 2H+(aq) → M2+ (aq) + 2H2O(l)
M(OH)2(aq or s) + 2HNO3(aq) → M(NO3)2(aq) + 2H2O(l)
Memberikan gram nitrat yang mudah larut
M(OH)2(aq or s) + H2SO4(aq) → M2SO4(aq or s) + 2H2O(l)
Memberikan garam sulfat yang mudah larut
M(OH)2(aq or s) + 2CH3COOH(aq) → (CH3COO)2M(aq) + 2H2O(l)
Memberikan garam etanoat yang mudah larut
*Larutan kalsium hidroksida (limewater) dapat dititrasi dengan asam hidroklorida standard (burette, molaritas rendah) untuk menentukan kelarutannya. Normalnya menggunakan indikator phenolphthalein dan perubahan warna akhir dari pink ke tidak berwarna.
Golongan 2 hidroksida, M(OH)2, dalam satu golongan semakin ke bawah akan semakin larut :
Jika lebih atau kurang tidak larut, dapat dibuat dengan menambahkan larutan sodium/potassium hidroksida  berlebih ke larutan garam yang mudah larut dari logam Golongan 2 logam misalnya :
CaCl2(aq) + 2NaOH(aq) → 2NaCl(aq) + Ca(OH)2(s)
MgSO4(aq) + 2KOH(aq) → K2SO4(aq) + Mg(OH)2(s)
Ba(NO3)2(aq) + 2NaOH(aq) → 2NaNO3(aq) + Ba(OH)2(s)
M2+(aq) + 2OH-(aq) → M(OH)2(s) untuk semua Golongan 2 logam M
Semua hidroksida adalah serbuk putih atau endapan gelatin putih.
Beryllium hidroksida adalah amfoter (anomali golongan), karena sebagian dari reaksi di atas, jika dilarutkan dalam alkali kuat seperti sodium hidroksida ke bentuk garam ion kompleks-hidrokso disebut ‘beryllat’ misalnya :
Be(OH)2(s) + 2NaOH(aq) → Na2[Be(OH)4](aq) (tidak ada perubahan redoks)
Secara ionik : Be(OH)2(s) + 2OH-(aq) → [Be(OH)4]2-(aq) menunjukkan bentuk ion kompleks
Reaksi logam blok s dengan asam
Logam Golongan 1 adalah sangat reaktif.
Logam Golongan 2, sebagian dari beryllium (yang lainnya anomali), dapat bereaksi dengan asam, dengan meningkatnya kekuatan dalam urutan menurun dalam satu golongan.
M(s) + 2HCl(aq) → MCl2(aq) + H2(g) (reaksi redoks) ke bentuk garam klorida yang mudah larut
M(s) + 2H+(aq) → M2+(aq) + H2(g)
Perubahan tingkat oksidasi : satu M pada (0) dan dua H pada (+1) → satu M (+2) dan dua H pada (0)
logam teroksidasi, kehilangan elektron, keadaan oksidasinya meningkat, ion hidrogen tereduksi, elektron bertambah, keadaan oksidasinya berkurang
M(s) + 2HNO3(aq) → M(NO3)2(aq) + H2(g) ke bentuk garam nitrat yang mudah larut
Lihat pada prinsip, dan dengan Mg ini dan asam nitrat yang sangat larut, tetapi jarang hal ini mudah, ion nitrat dapat mudah direduksi ke gas nitrogen (IV) oksida coklat tua (nitrogen dioksida, NO2) dan hasil lainnya, gas NO ? ion NO2- ?
M(s) + H2SO4(aq) → MSO4(aq or s) + H2(g) ke bentuk larut ­ garam sulfat yang tidak mudah larut
Reaksi dari magnesium ke barium menjadi meningkat lebih pelan sedangkan sulfat menjadi kurang larut, hal ini akan melapisi logam, sehingga menghambat reaksi.
M(s) + 2CH3COOH(aq) → (CH3COO)2M(aq) + H2(g) ke bentuk garam etanoat
M(s) + 2CH3COOH(aq) → (CH3COO)2M(aq) + H2(g) memberikan garam etanoat yang larut
Reaksi ini lebih lambat dari pada sebelumnyakarena asam etanoat merupakan asam lemah(terisonisasi sekitar 2%).
Dalam larutan berair kation logam membentuk ion kompleks aquo.[M(H2O)6]n+(aq) jika  n=1 untuk golongan  1 dan n=2 untuk golongan 2.

Sifat Kimia Garam Klorida dan Karbonat


Sifat kimia garam klorida
Garam klorida merupakan padatan kristal putih atau tidak berwarna
Logam golongan 1 mudah bereaksi dengan halogen:
2M(s) + Cl2(g) ± 2MCl(s) (reaksi redoks)
Produk garam , M+X-, padatan ionik kristal putih yang larut dalam air dan pH larutannya 7. Padatan kristal yang mempunyai titik leleh dan titik didih tinggi.
Padatannya bukan merupakan penghantar listrik tetapi lelehan atau larutannya dapat menghantar listrik.
Halogen mempunya bilangan oksidasi   -1  oksidasi pada senyawa halida(ion X-)
Logam golongan 2 (kecuali Be) mudah bereaksi dengan halogen panas.
M(s) + Cl2(g) → MCl2(s)
Produk garam, M2+(X-)2, sama dengan sifat sama dengan senyawa Golongan 1 M+X-
Sifat kimia karbonat
Karbonat dan hidrogen- karbonat merupakan padatan putih Karbonat golongan 1 M2CO3: terbentuk pembentukan CO2 dalam larutan hidroksida berlebih
2MOH(aq) + CO2(g) → M2CO3(aq) + H2O(l)
2OH-(aq) + CO2(g) → CO32-(aq) + H2O(l)
Larut dalam air
Na2CO3.10H2O, dikenal sebagai soda pencuci.
hydrogencarbonat Golongan 1 MHCO3: terbentuk pembentukan CO2 yang berlebihan dalam larutan hidroksida berlebih
Reaksi terjadi melalui tahap:
M2CO3(aq) + H2O(l) + CO2(g) → 2MHCO3(aq)
CO32-(aq) + H2O(l) + CO2(g) → 2HCO3-(aq)
Padatan putih yang sedikit larut dalam air
contoh 270oC: 2NaHCO3(s) → Na2CO3(s) + H2O(l) + CO2(g)
sodium hydrogencarbonat (‘sodium bicarbonate’ atau ‘baking soda’) digunakan untuk pembuatan kue.
Karbonat dan hydrogen- carbonat Golongan 1 mudah ternetralisasi oleh asam:
M2CO3(aq) + 2HCl(aq) → 2MCl(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam klorida yang larut
CO32-(aq) + 2H+(aq) → H2O(l) + CO2(g)
M2CO3(aq) + 2HNO3(aq) → 2MNO3(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam nitrat yang larut
M2CO3(aq) + H2SO4(aq) → M2SO4(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam sulfat yang larut
M2CO3(aq) + 2CH3COOH(aq) → CH3COOM(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam etanoat yang larut
MHCO3(aq) + HCl(aq) → MCl(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam klorida yang larut
HCO3-(aq) + H+(aq) → H2O(l) + CO2(g)
MHCO3(aq) + HNO3(aq) → MNO3(aq) + H2O(l) +  CO2(g) memberikan garam nitrat yang larut
2MHCO3(aq) + H2SO4(aq) → M2SO4(aq) + 2H2O(l) + CO2(g) memberikan garam sulfat yang larut
MHCO3(aq) + CH3COOH(aq) → CH3COOM(aq) + H2O(l) +  CO2(g) memberikan garam etanoat yang larut
Karbonates Golongan 2 MCO3: terbentuk pembentukan CO2 dalam larutan hidroksida berlebih atau berupa bubur, tetapi berilium karbonat tidak stabil.
M(OH)2(aq) + CO2(g) → MCO3(s) + H2O(l)
Jika M = Ca, reaksi pada air kapur positif jika terdapat CO2
hydrogencarbonat M(HCO3)2 terbentuk jika Golongan 2 bereaksi dengan CO2 dalam larutan hidroksida berlebih atau berupa bubur
MCO3(s) + H2O(l) + CO2(g) → M(HCO3)2(aq)
Karbonat Golongan 2 MCO3 mudah ternetralisir dengan asam membentuk garam, air CO2
MCO3(s) + 2HCl(aq) → MCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam klorida yang larut
M2+CO32-(s) + 2H+(aq) → M2+(aq) + H2O(l) + CO2(g)
MCO3(s) + 2HNO3(aq) → M(NO3)2(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam nitrat yang larut
MCO3(s) + H2SO4(aq) → M2SO4(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam sulfat yang larut
MCO3(s) + 2CH3COOH(aq) → (CH3COO)2M(aq) + H2O(l) + CO2(g) memberikan garam etanoat yang larut
kation_oksida
kation_halida

Bijih Logam



logam mineral
Kulit bumi mengandung banyak batu-batuan yang berbeda. Batuan adalah campuran mineral dimana dari beberapa batuan tersebut dapat dibuat senyawa-senyawa yang bermanfaat.
Mineral dapat berupa padatan logam atau nonlogam atau senyawa yang ditemukan secara alami di kulit bumi.
Bijih logam adalah mineral atau campuran mineral yang dapat diekstrak. Bijih logam biasanya berupa oksida, karbonat dan sulfida. Kesemuanya merupakan sumber daya yang terbatas jadi harus digunakan secara bijaksana.
Untuk mengekstrak logam, bijih atau senyawa logam harus mengalami proses reduksi (misalnya, ion logam positif menerima elektron negatif untuk membentuk atom logam netral, atau oksida yang kehilangan oksigen, untuk membentuk atom logam bebas).
Senyawa yang kehilangan oksigen dari oksidanya disebut agen pereduksi misalnya karbon,karbon monoksida atau kadang-kadang hidrogen.
Umumnya metode ekstraksi tergantung pada posisi logam dalam deret reaktivitas.
  • Deret reaktivitas logam meliputi dua nonlogam, karbon dan hidrogen, untuk membantu memprediksi metode mana yang digunakan untuk mengekstrak logam.
Deret: rendah Pt Au Ag Cu (H) Pb Sn Fe Zn (C) Al Mg Ca Na K tinggi.
  • Aturan: Unsur-unsur yang lebih tinggi dalam deretdapat menggantikan unsur-unsur lain yang lebih rendah.
o       Logam di atas seng dan karbon dalam deret reaktivitas biasanya tidak dapat diekstrak dengan karbon atau karbon monoksida. Logam tersebut biasanya diekstrak dengan elektrolisis lelehan bijih logam yang dimurnikan atau senyawa lain yang sesuai.
  • Misalnya, aluminium dari lelehan oksida aluminium atau natrium dari lelehan natrium klorida.
  • Bijih logam atau senyawa harus dilelehkan atau dilarutkan dalam larutan dalam sel elektrolisis untuk mengalirkan ion (arus listrik).
  • Logam di bawah karbon dapat diekstrak dengan memanaskan oksida dengan karbon atau karbon monoksida. Unsur nonlogam karbon akan menggantikan logam yang kurang reaktif dalam smelter atau blast furnace misal besi atau seng dan logam yang lebih rendah dalam deret.
  • Logam di bawah hidrogen tidak akan menggantikan hidrogen dari  asam. Oksidanya mudah direduksi menjadi logam dengan pemanasan dalam aliran hidrogen, meskipun metode ekstraksi ini sangat jarang digunakan dalam industri. Faktanya hampir semua logam oksida di bawah karbon dapat direduksi ketika dipanaskan dalam hidrogen, meskipun logam direaksikan dengan asam.
  • Beberapa logam sangat tidak reaktif sehingga tidak dapat dikombinasikan dengan oksigen di udara atau unsur lain yang ada di kulit bumi, dan ditemukan sebagai logam itu sendiri. Contohnya emas (dan kadang-kadang tembaga dan perak) dan tidak dibutuhkan pemisahan kimia atau ekstraksi. Faktanya semua logam di bawah hidrogen dapat ditemukan sebagai unsur ‘bebas’ atau ‘asli’.
  • Metode-metode lain dibutuhkan dalam kasus khusus menggunakan aturan penempatan (displacement rules). Logam yang lebih reaktif dapat digunakan untuk menggantikan dan mengekstrak logam yang kurang reaktif.
  • Kadang-kadang elektrolisis digunakan untuk memurnikan logam yang kurang reaktif yang awalnya telah diekstrak menggunakan karbon atau hidrogen (misal tembaga dan seng).
  • Kebutuhan untuk material mentah mempunyai impikasi sosial, ekonomi dan lingkungan misal konservasi sumber mineral dengan mendaur ulang logam, mengurangi polusi, dsb.
  • Reaktivitas adalah ukuran mudahnya pembentukan senyawa dan stabilitas (misal lebih reaktif, lebih mudah membentuk senyawa stabil, lebih sulit untuk mereduksi logam).
    • Logam yang paling tidak reaktif seperti emas, perak dan tembaga telah digunakan selama 10000 tahun yang lalu karena logam murni tersebut telah ditemukan secara alami.
    • Logam yang sedikit reaktif seperti besi dan timah telah diekstrak menggunakan karbon berbasis  smelting selama 2000-3000 tahun yang lalu.
Tetapi dalam 200 tahun terakhir ini logam yang sangat reaktif seperti natrium atau aluminium telah diekstrak dengan elektrolisis.

Ekstraksi Besi


bijih_besiBijih oksida besi ditambang di berbagai bagian dunia.
Contohnya haematite Fe2O3 dan magnetite Fe3O4.
  • Campuran padatan bijih haematite, coke dan limestone secara kontinu dimasukkan ke dalam blast furnace.
  • Coke dibakar di dasar dan udara panas ditiupkan untuk membakar coke (karbon) untuk membentuk karbon dioksida dalam reaksi oksidasi (C menerima O).
  • Energi panas dibutuhkan dalam reaksi eksotermik untuk meningkatkan suhu blast furnace hingga di atas 1000oC untuk mempengaruhi reduksi bijih logam.
    • karbon + oksigen  →  karbon dioksida
    • C(s) + O2(g) → CO2(g)
  • Pada suhu tinggi terbentuk karbon dioksida, bereaksi dengan coke (karbon) lain untuk membentuk karbon monoksida
    • karbon dioksida + karbon o karbon monoksida
    • CO2(g) + C(s) → 2CO(g)
    • (catatan: CO2 tereduksi dengan kehilangan O, C teroksidasi dengan menerima O)
  • Karbon monoksida adalah molekul yang benar-benar mengusir oksigen dari bijih besi oksida. Ini adalah reaksi reduksi (Fe2O3 kehilangan O, atau Fe3+ menerima tiga elektron untuk membentuk Fe) dan CO dikenal sebagai agen pereduksi (pengusir O dan teroksidasi dalam proses).
  • Logam besi dilelehkan pada suhu blast furnace tinggi dan menetes ke dasar blast furnace. Reaksi reduksi utama adalah …
    • Besi (III) oksida + karbon monoksida  → besi + karbon dioksida
    • Fe2O3(s) + 3CO(g) → 2Fe(l) + 3CO2(g)
    • Catatan, dalam kedua reaksi di atas, oksidasi dan reduksi selalu terjadi bersamaan!
Reaksi reduksi bijih logam yang lain adalah …
Besi (III) oksida + karbon o besi + karbon monoksida
Fe2O3(s) + 3C(g) → 2Fe(l) + 3CO(g)
atau
besi (III) oksida + karbon → besi + karbon dioksida
2Fe2O3(s) + 3C(g) → 4Fe(l) + 3CO2(g)
Bijih logam asli mengandung acidic mineral impurities seperti silika (SiO2, silikon dioksida). Ini bereaksi dengan kalsium karbonat (limestone) untuk membentuk  molten slag misal dari kalium silikat.
  • kalsium karbonat + silika → kalsium silikat + karbon dioksida
  • CaCO3 + SiO2 → CaSiO3 + CO2
  • Kadang-kadang ditunjukkan dalam dua langkah:
  • CaCO3 → CaO + CO2
  • CaO + SiO2 → CaSiO3
  • Molten slag membentuk lapisan di atas lelehan besi yang lebih padat dan keduanya dapat dipisahkan, dan biasanya, disalurkan ke luar. Besi didinginkan dan dicetak ke dalam pig iron ingots atau ditransfer langsung ke furnace penghasil baja.
  • Limbah gas dan debu dari blast furnace harus diperlakukan dengan baik untuk menghindari polusi lingkungan.
    • karbon monoksida yang sangat beracun dapat dibakar untuk menghasilkan sumber energi panas, dan dalam reaksi eksoterm dikonversikan menjadi karbon dioksida yang tidak berbahaya.
  • karbon monoksida + oksigen → karbon dioksida
  • 2CO(g) + O2(g) → 2CO2(g)
    • Gas asam seperti  sulfur dioksida dari bijih sulfida, dapat dihilangkan dengan bubbling melalui larutan alkali seperti kalsium hidroksida (‘limewater’) yang dinetralkan dan dioksidasi menjadi kalsium sulfat yang tidak berbahaya. Pembersihan gas dengan cara ini disebut ‘gas scrubbing’.
    • Air yang terkontaminasi harus dibersihkan dari bahan kimia berbahaya sebelum dilepaskan ke sungai atau didaur ulang melalui water treatment plant.
    • waste slag digunakan untuk konstruksi jalan atau menimbun galian sehingga dapat ditanami.
  • Besi dari blast furnace baik untuk obyek cast iron yang sangat keras tetapi terlalu rapuh untuk aplikasi lainnya karena kandungan karbon dari coke-nya terlalu tinggi. Jadi dikonversikan menjadi steel alloy untuk range yang lebih luas.
Material mentah:
  • bijih besi misal bijih haematite [besi (III) oksida, Fe2O3]
  • coke (karbon, C)
  • udara panas (untuk O2 di dalamnya)
  • limestone (kalsium karbonat, CaCO3)
material_mentah

Ekstraksi Aluminium


bijih_aluminium
  • Aluminium diperoleh dari mineral bauksit
  • Pemurnian bijih bauksit dari aluminium oksida dilakukan secara kontinyu. Cryolite ditambahkan dalam titik leleh yang lebih rendah dan melarutkan bijih.
  • Ion-ion harus bebas bergerak menuju elektroda yang disebut katoda (elektroda negatif) yang menarik ion positif, misalnya Al3+ dan anoda (elektroda positif) yang menarik ion negatif, misalnya O2-
  • Ketika arus DC dilewatkan melalui plat aluminium pada katoda (logam) maka aluminium akan diendapkan di bagian bawah tangki.
  • Pada anoda, gas oksigen terbentuk (non-logam). Ini menimbulkan masalah. Pada suhu yang tinggi dalam sel elektrolit, gas oksigen akan membakar dan mengoksidasi elektroda karbon menjadi gas beracun karbon monoksida atau karbon dioksida. Sehingga elektrode harus diganti secara teratur dan gas buang dihilangkan.
  • Hal tersebut merupakan proses yang memerlukan biaya relatif banyak (6x lebih banyak dari pada Fe) karena dalam proses ini membutuhkan energi listrik yang mahal dalam jumlah yang banyak.
  • Dua aturan yang umum :
    • Logam dan hidrogen (dari ion positif), terbentuk pada elektroda negatif (katoda).
    • Non-logam (dari ion negatif), terbentuk pada elektroda positif (anoda).
bijih_bauksit
  • Bijih bauksit dari aluminium oksida tidak murni (Al2O3 terbentuk dari ion Al3+ dan ion O2-).
  • Karbon (grafit) digunakan sebagai elektroda.
  • Cryolite menurunkan titik leleh bijih dan menyimpan energi, karena ion-ion harus bergerak bebas untuk membawa arus.
  • Elektrolisis adalah penggunaan energi listrik DC yang megakibatkan adanya perubahan kimia, misalnya dekomposisi senyawa untuk membentuk endapan logam atau membebaskan gas. Adanya energi listrik menyebabkan suatu senyawa akan terbelah.
  • Sebuah elektrolit menghubungkan antara anoda dan katoda. Sebuah elektrolit adalah lelehan atau larutan penghubung dari ion-ion yang bergerak bebas yang membawa muatan dari sumber arus listrik.
Proses reaksi redoks yang terjadi pada elektroda :
  • Pada elektroda negatif (katoda), terjadi proses reduksi (penagkapan elektron) dimana ion aluminiun yang bermuatan positif menarik elektron. Ion aluminuim tersebut menangkap tiga elektron untuk mengubah ion aluminuim menjadi atom.
  • aluminium dalam keadaan netral. Al3+ 3e- → Al
  • Pada elektroda positif (anoda), terjadi proses oksidasi (pelepasan elektron) dimana ion oksida negatif melepaskannya. Ion oksida tersebut melepaskan dua elektron dan membentuk molekul oksigen yang netral.
2O2- → O2 + 4e-
Atau
2O2- – 4e- → O2
  • Catatan : reaksi oksidasi maupun reduksi terjadi secara bersama-sama.
    • Reaksi dekomposisi secara keseluruhan adalah :
Aluminium oksida  →  aluminium + oksigen
2 Al2O3 → 4Al + 3O2
Dan reaksi diatas merupakan reaksi yang sangat endotermis, banyak energi listrik yang masuk.